sejarah abad pertengahan

Sejarah Eropa pada masa Abad Pertengahan (dark age)


Abad pertengahan bermula dari runtuhnya kekaisaran romawi Barat (Romulus agustus) ke tangan kaum odoaker dari bangsa Jermanik (Eropa utara) pada tahun 476M. Abad pertengahan Eopa dilanda Zaman kelam (dark age). Masyarakat Eropa mengalami kemunduran intelektual atau cara  berpikir . Semua dipengaruhi oleh gereja baik dalam kehidupan, pemikiran, politik, dan ilmu pegetahuan. Abad pertengahan wilayah zaman ini muncul teolog di lapangan ilmu pengetehuan . Akibat nya aktifitas ilmiah dikaitkan dengan aktifitas keagamaan dengan semboyan ancilla theologia (abdi keagamaan). Kekuasaan gereja begitu dominan dan sangat menentukan kehidupan Eropa . Gereja tidak  memberikan kebebasan berpikir menyebabkan kemunduran iptek . Sisi negatif dari dominasi gereja yakni dari bidang sosial akan timbul golongan penguasa, golongan menengah dan golongan kelas buruh , petani . Golongan penguasa akan menjadi penguasa sehingga menimbulkan ketimpangan yang mengancam stabilitas  sosial . Dari segi agama , beredar paham yang melencengdari ajaran kristen dengan timbulnya paham pengampunan dosa.

sistem yang terkenal dari Abad ini adalah sistem manor , sistem manor yaitu sistem penguasaan tanah . Sistem ini dikemukakan oleh William II The Conqueror . Adapun ciri-ciri sistem  manor , antara lain :
1. setiap tuan tanah dapat memiliki tanah seluas beberapa desa .
2. petani mendapatkan jatah berupa sebagian tanah dari hasil panen dan juga perlindungan keaamanan.
3. di dalam wilayah desa ada sistem pengadilan administrasi .
4. tuan tanah menjadi penanggung jawab terjaminnya kestabilannya dan ketertiban di dalam wilayah kekuasaannya.

kondisi sosial politiknya ditandai dengan pengangkatan Karel Agung (Charlemagne) sebagai kaisar paus leo II pada tahun 800 M . D ibawah kekaisarannya , Karel Agung ingin menyatukan kembali kekaisaran Romawi suci ( the holy Roman empire ).





sedikit yang bisa saya sampaikan .
mohon maaf bila ada salah kata.
Riszha Nurlayli
XI IPS 2 (23)